PENDIDIKAN Basis Pengetahuan dan Pembangunan
No : 02-040-147-6
Labels: pendidikan
Labels: pendidikan
Labels: Ujian Sekolah
Titik-titik hujan
Menggelayut di antara tangkai-tangkai hati
Perlahan, jatuh di atas pucuk-pucuk asa
Yang kuncup memendam putik-putik setia
Dan benang-benang nestapa
Dalam kelopak-kelopak kerinduan
Ada yang tak biasa dengan rintik ini
Tak sedikit pun tampak olehku mendung yang membingkai
atau pelangi yang memudar sepi
Kecuali senyuman angin pada sepasang awan yang beranjak pergi
Mungkin ku Cuma berfirasat
Atau ini sebuah hasrat?
Entahlah…
Aku seolah tak peduli pada rintik ini
Rintik yang mungkin nanti kan menusukku dengan sejuta duri
Ku hanya ingin
melukis segores cinta di tiap ufuk hatinya
Agar selaksa bahagia
Mekar bersama senyuman sang mentari
Di penghujung Fajar nanti
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Artikel dikutip dari Kartu Pintar produksi Visi Victory Bandung
Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap – kita harus bertindak.
Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan – demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak – disertai dengan
harapan di dalam hati – adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan – selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan – ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.
Mulai hari baru anda dengan harapan, dan sambung dengan kerja dan karya. Biarkan harapan menginspirasikan anda, ketimbang membuai anda. Harapkan yang terbaik, dan bayar setiap ongkosnya. Harapan bergantung pada ANDA.
Apa yang Memotivasi Para Bilyuner..?
Pernahkah terpikir oleh anda, apa yang memotivasi para bilyuner? Bahkan jauh hari sebelum menjadi bilyuner – kekayaan yang mereka kumpulkan telah mencukupi untuk hidup mereka, anak mereka, cucu mereka, atau bahkan generasi selanjutnya.
Kebanyakan bilyuner adalah pekerja keras. Bangun pagi-pagi – lalu pergi bekerja hingga larut malam. Mereka melakukan itu – tentu bukan lagi karena sekedar mengejar uang. Lalu apa yang mereka kejar? Apakah itu keserakahan? atau kekuasaan? Mungkin. Tetapi secara umum, orang-orang pelit / serakah – jarang beroleh sukses – karena mereka tidak memberi nilai lebih pada orang lain. Kebanyakan bilyuner modern masa kini, tidak menjadi bilyuner karena kikir.
Para bilyuner termotivasi oleh cita-cita mereka. Cita-cita untuk membuat perbedaan, sehingga dunia menjadi berbeda karena mereka ADA. Motivasi ini yang memampukan mereka untuk menjadi bilyuner. Dan karena hal itu pula mereka tetap bisa bekerja keras – sekalipun telah menjadi bilyuner.
Apakah anda ingin hidup seperti seorang bilyuner? Mudah sekali. Berhentilah bekerja hanya untuk sekedar hidup – dan buat perbedaan. Sekalipun di hari terburuk
Hidup adalah kemewahan, hidup adalah kegembiraan – sekalipun di hari terburuk. Kenyataan bahwa anda saat ini hidup sehingga bisa membuat keputusan, bisa melaksanakannya, dan mampu membuat perbedaan – jauh lebih berharga ketimbang segala kesulitan dan kekecewaan yang mungkin menghadang.
Saat dunia gelap – hidup adalah alasan mengapa anda harus menjadi cahaya.
Kualitas hidup anda tidak tergantung pada apa yang anda temui, tetapi pada seperti apa anda setelah melewati segala tantangan. Hari ini adalah hari istimewa – karena anda diperbolehkan masuk ke hari ini. Ada kesempatan untuk tumbuh – dan mencapai cita-cita anda ke segala arah. Bila orang di sekitar anda pencemooh dan pendengki – anda punya kesempatan untuk membuat – bahwa KARENA ANDA – lingkungan anda bisa berubah ke arah lebih baik. Tantangan kesulitan yang ada di depan anda menyembunyikan harta karun nyata yang menunggu untuk digali.
Hati kecil anda sudah mengerti hal ini. Hidup adalah indah – bila anda menerima hidup sebagai kesempatan. Di mana pun anda, apapun yang anda hadapi, ambil keputusan untuk menikmati keindahan itu setiap hari. Dan saat anda mengambil pilihan ini – dunia di sekeliling anda pun akan menjadi lebih baik.
Kenangan..
di saat bersama.. masih dalam ingatan
saling membantu menghadapi permasalahan
tak mengharap balas budi dan imbalan
jutaan kebaikan dengan tulus di persembahkan
kini.. hanya kenangan..
bayangan.. kerinduan..
terus menggelora menghantui perasaan
takkan punah sampai akhir zaman
kau memang seorang kawan..
telah kau lukiskan ma’na hakiki persahabatan
bahwa hakikat persahabatan adalah persaudaraan
bahwa persaudaraan adalah keimanan
bahwa persaudaraan adalah ketulusan
bahwa persaudaraan adalah pengorbanan
bahwa persaudaraan adalah kebersamaan sekalipun dalam kesusahan
bahwa persaudaraan adalah saling menasehati dalam kebaikan
…………………………………
Teman sejati
tidak akan terputus sekalipun telah mati
kita kan bertemu lagi di jannah nanti
dalam naungan rabbul ‘izati
Karena maha penyayang
kita berteman dan saling berkasih sayang
memberi.. sebelum di minta tolong
jujur.. dan tak pernah berbohong
Ya.. inilah pesahabatan hakiki
tak pernah terucap darinya caci maki
apalagi iri dan dengki
bahkan.. jutaan do’a di malam hari
selalu teriringi dari hari ka hari……….
Inilah ma’na teman
inilah ma’na persahabatan
semuanya.. tersirat dalam ukhuwah islamiyyah
yang mampu mengantarkan ke jannah…….
……………………………..
Ya.. kaulah yang mengajarkan semua ini
kehadiranmu dalam hidupku penuh warna warni
kau bak lentera di malam hari
menerangi qalbuku dalam menjalani hidup ini
meneruskan perjuangan suci…
Kini..
sepi ku sendiri
tiada yang lain kecuali harapan tuk bersama lagi
tapi.. aku harus mencarimu ke mana kau pergi……………
ku tak mampu sendiri..
karena aku hidup bukan untuk sendiri
ku ingin bersamamu.. meraih ridho illahi
menaburkan manhajul haq di bumi pertiwi
menghancurkan.. kesyirikkan dan ibadah bid’i
tapi.. aku tak mampu berda’wah seorang diri
aku begitu lemah.. dan tiada arti
ku ingin manapaki perjuangan ini bersama sahabat sejati
karenanya ku tulis sajak ini..
untukmu yang ku cari-cari…..
…………………..
Sahabatku..
bukankah kau tau..!
haq-haq Alloh telah di nodai oleh orang-orang dungu
prajurit iblis dan penyembah kehidupan semu
mereka adalah pengikut hawa nafsu……..
tiada kata lain.. kecuali kita harus bahu-membahu
berjama’ah.. agar kuat seperti batu
kalau bukan aku dan kamu
siapa lagi yang sudi untuk bersatu………………
jangan diam terpaku..!!!
mari bergerak.. karena peperangan telah bertalu-talu
inilah jiwaku..
setelah kau tinggalkan di ujung waktu
merantau di negeri yang berhamparkan batu-batu
Mari..! bersama denganku
membumikan tauhid dan sunnah di seluruh penjuru…….
Inilah makna persahabatan yang kau ajarkan dulu
sewaktu aku tidak tau………….
sudah tiada kata… untuk menunda waktu
sahabatku..
inilah hakikat perjuangan yang kau ajarkan dulu
karenanya.. ku lukis suara hatiku
……………………………….
Sahabatku.. kita adalah penerus da’wah rasululloh
prinsip hidup kita berasaskan tho’ifah almansuroh
di situlah… kita berkumpul dan berpisah
satu cita dan asa.. tuk meraih kehidupan di jannah
Untukmu… ku goreskan sajak-ku diatas kertas
merangkai kerinduanku yang tiada batas
ku tunggu dirimu di medan perjuangan
kaupun tunggu aku.. karena aku masih di bumi rantauan……
Ya sebentar lagi..
kau akan bersamaku seperti yang dulu lagi
satu kata.. satu langkah..
saling menemani dalam mengemban amanah…..
Untukmu.. ku tulis sajakku walau dengan tulang
mengukir gelora jiwaku untuk segera berjuang
walau cobaan terjal menjulang
ku harap.. kau istiqomah di medan juang
jangan mundur.. walau duka nestapa menerjang
karena memang kau seorang pejuang……
………………………….
Sajak ini…
ku rangkai saat kaum muslimin di tindas kaum tirani
sedang kita hanya menangisi
membaca informasi dan melihat televisi
tanpa realisasi
Derita ini…
takan berakhir sampai kiamat nanti
selama tunduk..menjadi budak yahudi dan nasrani
inilah suara hati…
hamba yang terdzalimi
agar kau sudi mentadaburi
bahwa kita adalah generasi
penerus dakwah para nabi
…………………………..
Bangkit..!! wahai sahabatku
bergerak … terus melaju
jangan mundur walau satu langkah
hingga kiamat tiba.. atau nyawa dan raga berpisah
Inilah impinku..
tiada kata keculi satu
mati syahid di jalan Alloh ta’ala
atau hidup meneruskan da’wah para anbiya dengan hidup mulia
aku menulis sekarang
karena aku tahu tak lama akan sia-sia
aku berpikir sekarang
karena aku mempunyai banyak waktu setelah waktuku
hanya saja…
otakku kosong
tak ada yang berteriak…
tak ada yang berbisik…
bahkan tidak ada desahan nafas
apakah waktuku enggan disisiku?
pertanyaanku tidak masuk akal
karena aku tahu waktuku hanya milikku
tapi, aku tidak tahu bahwa dianya telah berubah
menekan kunci kekuranganku
dan membelai lembut tubuhku dengan taring racun
aku tidak berusaha untuk mencari kehidupan
karenanya sudah menjadi sesuatu yang berkabut
tidak ada rasa, tidak merasa
terbang dengan kelemahan yang dipaparkan
dan hilang seperti air yang diminum
inilah waktu setelah waktuku
waktu yang nyata
waktu yang sesungguhnya
dan…
persiapanku tidaklah berguna
harapanku tidaklah terduga
karena aku meninggalkan keinginanku pada akhir waktu permainanku
membiarkannya tanpa seseorang
jatuh pada karpet putih dengan suara menyayat hati
dengan genggaman tangan disekelilingnya,
dan garis perpisahan yang tak dapat diucapkan
aku meninggalkannya.
sekarang…
aku duduk menatapnya dari jauh
dan menunggu seseorang sepertiku mengambilnya kembali